Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Tugas Ke-3 (Teori Organisasi Umum 1)

Gambar
1. Pengertian Komunikasi Pengertian komunikasi sudah banyak didefinisikan oleh banyak orang, jumlahnya sebanyak orang yang mendifinisikannya. Dari banyak pengertian tersebut jika dianalisis pada prinsipnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik. Gambar berikut menggambarkan apa yang dapat kita namakan model universal komunikasi. Ini mengandung elemen-elemen yang ada dalam setiap tindak komunikasi, terlepas dari apakah itu bersifat intrapribadi, antarpribadi, kelompok kecil, pidato terbuka, atau komunikasi masa.

Tugas Ke-2 (Teori Organisasi Umum 1)

1. TIPE ATAU BENTUK ORGANISASI Ø TIPE ORGANISASI 1.            Piramida Mendatar(flat) ciri-ciri : a.      Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit b.      Jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak c.       Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil 2.       Piramida Terbalik Organisasi piramida terbalik salah satu unit dati tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.

Tugas ke-1 (Teori Organisasi Umum 1)

Gambar
1. Pengertian Organisasi Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.  Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.